السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saya selaku umat islam tak lupa untuk meminta maaf jika dalam penulisan ini ada kesalahan, lasngsung dan tak bertele-tele karena yakin sobat semua ga bakal baca bagian atasnya, hehe.
Mengetahui Kerusakan pada PC
POST
(Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek
fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan
PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat
terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker
atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga
dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun
sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST
memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan
sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC.
Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan
di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur
POST (Power on Self-Test) POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan
mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST
adalah sebagai berikut :
a)
Test Power Supply ditandai dengan lampu
power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b)
Secara otomatis dilakukan reset terhadap
kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam
kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi
awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c)
Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya.
BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat
program POST.
d)
Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus
dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup
(seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e)
Melakukan pengecekkan CPU, timer
(pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f)
Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan
dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g)
Pengecekkan I/O controller dan bus
controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses
read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor. Jika
ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode
beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau
tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST
(Power on Self-Test) Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan
performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur
POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul
adalah sebagai berikut:
1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beep Instalasi
fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply
Power supply
2. CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep Instalasi
kabel data dari VGA card ke Monitor Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beep Disesuaikan
dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan
bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat
dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST
selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi
kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Troubleshooting Komputer (Bunyi Beep)
Pesan/peringatan kesalahan hasil
POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker.
Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan |
1
|
CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep |
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2. Power supply |
2
|
CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep |
1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
2. Monitor |
3
|
CPU hidup, Monitor Mati,
ada beep |
Disesuaikan dengan beep
|
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode
Beep AWARD BIOS
|
||
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan |
1
|
1 beep pendek
|
PC dalam keadaan baik
|
2
|
1 beep panjang
|
Problem di memori
|
3
|
1 beep panjang 2 beep pendek
|
Kerusakan di modul DRAM parity
|
4
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Kerusakan di bagian VGA
|
5
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan di modul memori atau memori video
|
Kode
Beep AMI BIOS
|
||
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan |
1
|
1 beep pendek
|
DRAM gagal merefresh
|
2
|
2 beep pendek
|
Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) |
3
|
3 beep pendek
|
BIOS gagal mengakses memori 64KB
pertama. |
4
|
4 beep pendek
|
Timer pada sistem gagal bekerja
|
5
|
5 beep pendek
|
Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor |
6
|
6 beep pendek
|
Controller pada keyboard tidak dapat
berjalan dengan baik |
7
|
7 beep pendek
|
Video Mode error
|
8
|
8 beep pendek
|
Tes memori VGA gagal
|
9
|
9 beep pendek
|
Checksum error ROM BIOS
bermasalah |
10
|
10 beep pendek
|
CMOS shutdown read/write
mengalami errror |
11
|
11 beep pendek
|
Chache memori error
|
12
|
1 beep panjang 3 beep
pendek |
Conventional/Extended memori
rusak |
13
|
1 beep panjang 8 beep
pendek |
Tes tampilan gambar gagal
|
Kode
Beep IBM BIOS
|
||
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan |
1
|
Tidak ada beep
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang |
2
|
1 beep pendek
|
Normal POST dan PC dalam keadaan
baik |
3
|
beep terus menerus
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang |
4
|
Beep pendek berulang-ulang
|
Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang |
5
|
1 beep panjang 1 beep
pendek |
Masalah Motherboard
|
6
|
1 beep panjang 2 beep
pendek |
Masalah bagian VGA Card (mono)
|
7
|
1 beep panjang 3 beep
pendek |
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
|
8
|
3 beep panjang
|
Keyboard error
|
9
|
1 beep, blank monitor
|
VGA card sirkuit
|
akhir kata saya ucapkan
ﻮﺃﻠﺳﻼﻤ ﻋﻟﻳﻛﻣ ﻮﺮﺤﻣﺔ ﺃﻠﻟﻪ ﻮﺒﺭﻜﺎﺘﻪ.